Senin, 07 Desember 2015




SEJARAH MANAJEMEN DAKWAH



Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah :

Manajemen Even Dakwah/EO Dakwah



Dosen Pembimbing :

Untung Khoirudin M.Pd.I










 



PENYUSUN:

KHAIRUL MUFID


INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI
FAKULTAS DAKWAH
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI) SEMESTER V
PERIODE : 2015-2016

BAB I
PENDAHULUAN
A.                   Latar Belakang Masalah
Agama islam adalah konsepsi yangsempurna dan komperhenship, karenan meliputi segala aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Secara kualitas dakwah islam bertujuan untuk mememengarui dan mentransformasikan sikap batin dan prilaku warga masyarakat menuju suattu tatanan kesakehan individu dan kesalehan sosial. Dakwah adalah ajakan yang dilakukan untuk pembebasan individu atau masyarakat dari pengaruh eksternal nilai-nilai syaitaniah dan kejahilan menuju internalisasi nilai-nilai ketuhanan. Disamping itu, dakwah bertujauan untuk meningkatkan pemahaman agama dalam berbagai aspek ajaran agar diaktualisasikan dalam sikap, berfikir dan bertindak.

Dalam konteks ini maka pelaku dakwah dituntut untuk menampilkan ajaran islam secara rasional dengan memberikan interprestasi kritis untuk merespons nilai-nilai yang masuk melalui berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia. Dakwah juga harus menampilkan islam sebagai icon rahmat semesta bukan saja pada aspek kehidupan bagi umas islam tetapi juga umat yang lainnya sebagai keuniversalannya. Untuk mencapai tujuan ini secara maksimal, maka disinilah letak signifikannya manajemen dakwah untuk mengatur, dan mengantarkan dakwah tepat sasaran dan mencapai tujuan yang diharapkan.guna mendukung semuanya itu diperlukan untuk mengetahu Sejarah manajemen Dakwah Dan Manajemen dakwah-pun punya sejarah yang tersirat didalamnya.
B.     Rumusan masalah
Dari latar belakang masalah diatas, terdapat beberapa macam rumusan masalah yang terdapat didalamnya:
a.                     Apa itu Manajemen?
b.                     Apa itu Dakwah? dan
c.                     Seperti apa Sejarah Manajemen Dakwah?








BAB II
PEMBAHASAN
A.        Pengertian Manajemen
Secara Bahasa Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam bahasa indonesia bisa diartikan yaitu mengendalikan, mengontrol, mengatur atau mengelola.
Sedangkan menurut Istilah para Ahli berbeda-beda dalam mendefinisikan Manajemen itu seperti apa. Berikut pendefinisian manajemen menurut para Ahli:
  • Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
  • Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu,  ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi (Koontz)
  • Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas atau organisasi dan juga mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Stoner)
  • Manajemen sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan sistematis (Wilson)
  • Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilaksanakan dengan usaha orang yang lain (Lawrance A Appley)
  • Manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain (Mary Parker F)
Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa manajemen adalah seni dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan tujuan entitas yang terdiri dari berbagai aktivitas.
Pengertian manajemen atau definisi manajemen memang memiliki banyak sudut pandang dan persepsi. Namun dalam hal visi dan tujuannya, kesemua pengertian tersebut akan mengerucut kepada satu hal, yaitu pengambilan keputusan.
Pengertian Manajemen yang seringkali kita dengar dalam keseharian kita, sejatinya bermakna seni dalam mengelola dan mengatur. Seni tersebut menjadi krusial dalam rangka menjaga kestabilan sebuah entitas bisnis atau perusahaan dan organisasi.
Manajemen adalah tentang skill atau kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu untuk kita. Manajemen memiliki kaitan yang sangat erat dengan leader atau pemimpin. Sebab pemimpin yang sebenanrnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menjadikan orang lain lebih dihargai, sehinnga orang lain akan melakukan segala keinginan sang leader.
Namun apakah ruang lingkup manajemen terbatas pada kepemimpinan semata? Tentu saja tidak. Karena kepemimpinan hanyalah bagian dari manajemen. Sebagaimana yang saya sebutkan di atas bahwa manajemen adalah seni dalam mengelola. Sebuah seni tentunya tidak hanya menggunakan satu metode semata. Metode yang digunakan haruslah banyak untuk kemudian menjadikannya sebagai seni yang bernilai tinggi. Begitu pula dengan manajemen. Untuk menata sebuah sistem diperlukan manajemen yang handal agar sistem tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya

B.         Pengertian Dakwah
1.      Pengertian Dakwah Secara Etimologis
Kata dakwah adalah berasal dari bahasa Arab ''Da'wah'' yang berarti memanggil, mengundang, dan mengajak. Di dalam AL-Qur;an Kata Dakwah ditemukan kuraqng lebih sekitar 198 kali dengan makna yang berbeda-beda, yaitu :
  1. Mengajak adalah memanggil seseorang untuk mengikuti kita.
  2. Berdoa adalah memohon kepada tuhan agar mendengarkan dan mengabulkan keinginan kita.
  3. Mendakwa adalah memanggil orang dengan anggapan tidak baik.
  4. Mengadu adalah memanggil untuk menyampaikan keluh kesah.
  5. Meminta memiliki makna yang hampir sama dengan berdoa, hanya saja lebih umum.
  6. Mengundang adalah memanggil seseorang untuk mengahadiri acara.
  7. Malaikat Israfil adalah malaikat yang mengundang manusia untuk berkumpul di padang masyhar pada hari kiamat.
  8. Gelar adalah panggilan atau sebutan bagi seseorang .
  9. Anak angkat adalah orang yang dipanggil sebagai anak kita walaupun bukan anak kita.
Kata memanggil pun dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai beberapa makna yang diberikan AL'Qur'an yaitu mengajak, meminta, menyeru, mengundang, menyebut, dan memakan. Maka bila kita simpulkan , makna Dakwah Adalah MEMANGGIL.
b.     Pengertian Dakwah Secara Terminologis
Definisi dakwah dari literatur yang ditulis oleh pakar-pakar dakwah adalah:
  1. Dakwah adalah perintah mengadakan seruan kepada sesama manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran ALLAH SWT yang benar dengan penuh kebijaksanaan dan nasihat yang baik (Aboebakar Atjeh.)
  2. Dakwah adalah menyeru manusia kepada kebajikan dan petunjuk, serta menyuruh kepada kebaikan dan melarang pada kemunkaran agar mendapat kebahagian dunia dan akhirat. (Syekh Muhammad Al-Khadir Husaini)
  3. Dakwah adalah menyampaikan dan mengajarkan agama islam kepada seluruh umat manusia dan mempraktekkannya dalam kehidupan nyata, (M. Abdul Fath Al-Bayanuni)
  4. Dakwah adalah suatu aktifitas yang mendorong manusia agar memeluk agama islam melaui cara yang bijaksana. dengan materi ajaran Islam, agar mereka mendapatkan kesejahteraan di dunia dan di akhirat. (A. Masykur Amin)
Dari definisi para ahli tersebut bisa kita simpulkan bahwa dakwah adalah kegiatan atau usaha memanggil orang muslim maupun non muslim. dengan cara yang bijaksana, ,melalui penyampaian ajaran islam, untuk dipraktekkan dalam kehidupan nyata agar bisa hidup damai di dunia dan bahagia di akhirat.

2.      Sejarah Manajemen Dakwah
Secara klasik manajemen muncul ribuan tahun lalu ketika manusia sudah melakukasebuah pengorganisasian yang diarahkan kepada orang orang yang bertanggung jawab atas perencanaan, pemimpin dan pengendalian kegiatan manusia. Manajemen klasis dimulai sejak zaman prasejarah dan berkembang bersamaan dengan perkembangan manusia. Hal ini didasrkan pada zaman manusia mesopotomia yaitu masyarakat yang menggunakan uang sebagai alat pembayaran. Pada waktu itu mata uang logam digunakan sebagai alat tukar menukar dalm mengatur perdagangan. Mesir kuno sebagai salah satu peradapan dunia yang tercatat dalam “pepipus” yang dikenal dengan keajaiban piramidanya. Beralih keromawi kuno yang merupakan kebanggaan dari Romawi Kuno dengan maha karya “Cecero” yang menggunakan konsep administrasi dan konsep demokratos yang merupakan idaman masyarakat modern. Sementara itu sejarah perkembangan manajemen dunia tumbuh dan perkembanag pesat karena dibutuhkan untuk mengatur dan bekerja sama secara simbolis dalam dunia industri, pertanian, pendidikan dan lain lain. Sebagai perintis ilmu manajemen , Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin klasik, dimana ia mengemukakan keuntungan ekonomi yang akan diperoleh organisasi atau masyarakat yang melakukan pembagian kerja. Pengaruh lain terjadi pada saat revolusi industri di Inggris, sumbangan penting dalam dunia manajemen adalah terjadinya proses pengambilalihan tenaga mesin dengan cepat menggantikan tenaga manusia, yang pada gilirannya menjadikan produksi lebih ekonomis.
Sedangkan dalam prinsip manajemen islam, dalam sejarh perkembangannya manajemen dipengarui oleh agama, tradisi, adat istiadat dan sosial budaya. Maka islam dalam memandang manajemen berdasarkan teologi, yakni pada dasarnya manusia memiliki potensi positif yang dilukiskan dengan istilah hanif. Sebagaimana telah dijelaskan dlam Hadist Qudsi yang artinya;” sesungguhnya telah kuciptakan hamba-hambaku berwatak hanif, kemudian setan datang kepa mereka, maka disesatkan mereka dari agama mereka”. Dalam Hadis Qudsi diterangkan bahwa, jika manusia melakukan perbuatan yang jelek, maka hali itu merupakan pengaruh dari dirinya sendiri yang datang dari luar dirinya, sebab dirinya tak mampu menhasilkan sesuatu yang jelek. Sedangkan dalam watak hanif ini akan mengiringi manusia pada sifat dasrnya yaitu cenderung untuk memilih yang baik dan benar dalam kehidupannya.
Al Quran juga menerangkan pokok-pokok ajaran yang merupakan prinsip dasar manajemen. Di mana di dalam akan tergambar ajaran mengenai hubungan manusia dengan kholiqnya dan terdapat ajaran mengenai prinsip cara memimpin, mengelola, serta mengatur kehidupan. Dalam tauhid manajemen merupakan sebuah teknik untuk mengelola supaya tidak lepas dari ubudiyah dan mu’amalah merupakan sebuah aspek tauhid yang harus dioercayai dan diyakini.
Pada masa Rosululloh, banyak teladan dalam manajemen dari kehidupan dakwah rosululloh. Melauli petunjuk Allah SWT Rosulullah mulai melakukan aktivita dakwahnya scara hierarki. Dengan cara mengajak keluarga dekat kemudian pengingat kaumnya, pengingat angsa arab, dan yang terakhir beliau pengingat seluruh alam. Bukan hanya itu segala peperangan yang melibatkan Rasululloh pasti dimanajemen dulu sebelum melangkah ke medan tempur untuk berperang. Disaat berperangpun juga seperti itu. intinya Secara keseluruhan aktivitas dakwah Rosululloh telah termanejerial.




BAB III
PENUTUP
A.                   Kesimpulan
1.      Manajemen adalah seni dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan tujuan entitas yang terdiri dari berbagai aktivitas.
2.      Dakwah adalah kegiatan atau usaha memanggil orang muslim maupun non muslim. dengan cara yang bijaksana, ,melalui penyampaian ajaran islam, untuk dipraktekkan dalam kehidupan nyata agar bisa hidup damai di dunia dan bahagia di akhirat.
3.      Sejarah Manajemen Dakwah telah ada pada zaman dimana islam muncul pertama kali ke Dunia yakni ketika Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul untuk menyebarluaskan Islam. Hal itu dimanivestasikan berupa aktivitas-aktivitas  yang dilakukan oleh Nabi Muhammad apalagi yang kaitannya dengan dakwah dan perang.
B.                   Daftar Pustaka
ü  Ernie Tisnawati sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen , (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2005),
ü  Khatib Pahlawan Kayo, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2007)
ü  M. Munir dan Wahtu Ilaihi, Manjemen Dakwah (Jakarta: Kencana, 2006)

0 komentar:

Posting Komentar